Sungguh MERUGInya manusia yang terlalu banyak bermimpi dan bersangka untuk masuk ke dalam surga dengan begitu mudahnya. Allah telah menyindir dengan jelas melalui firmannya dalam Alquran, Surah Al-Ashr pada ayat pertama dan kedua, dengan jelas berSUMPAH atas nama dzatNYA yang menguasai dan mengatur waktu : DEMI MASA (1) SESUNGGUHNYA MANUSIA ITU DALAM KEADAAN MERUGI (2)
Mari kita bahas secara umum, mengapa Allah dengan sengaja bersumpah tentang manusia yang banyak berbuat SIA-SIA dalam menjalani waktunya ketika hidup. Jelas sekali bahwa SEBAGIAN BESAR manusia memang dalam keadaan MERUGI karena menganggap mudah dan gampang dalam mencapai surga Allah. Sesungguhnya bukan karena perbuatan dosa atau maksiat yang dilakukan manusia yang menyebabkan manusia merugi atau masuk ke dalam neraka. Tetapi dikarenakan SATU hal utama, yaitu TIDAK BERIMAN kepada Allah.
Ketahuilah bahwa beriman itu bukan sekedar mengucapkan sahadatain atau 2 kalimat sahadat (syarat utama untuk menjadi seorang muslim/muslimah). Membaca kalimat sahadat dilakukan oleh mulut dimana hal ini menjadi mansukh - منسوخ atau BATAL/tidak berlaku ketika HATI manusia tidak mengikuti makna dalam sahadat tersebut.
Maka dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa, syarat untuk masuk ke dalam surga hanya SATU saja, yaitu WAJIB BERTAUHID dengan penjabaran sebagai berikut :
1. Beriman Kepada Allah dan semua yang telah ditetapkan dalam rukun iman.
Untuk membuktikan bahwa benarlah sahadat yang sudah dan terus menerus kita ucapkan, maka manusia WAJIB membuktikan dengan melakukan amalan yang NYATA dalam hatinya. Jika tiada amalan yang dilakukan secara NYATA, maka sungguh masuklah manusia tersebut ke dalam golongan orang MUNAFIK, lebih rendah dari derajat orang KAFIR. Karena mulut tidak sesuai dengan apa yang ada di hati.
2. Sholat sesuai perintah Allah melalui nabi Muhammad ï·º
Sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab pada hari qiamat. Ketahuilah bahwa orang-orang yang mengaku beriman dengan melakukan amalan yang NYATA dalam hatinya. Maka pastinya akan melaksanakan sholat karena hanya melalui amalan ini, manusia dapat terhubung kepada TUHAN. Dan jangan sekali kali melakukan sholat dengan tujuan atau alasan yang selain Allah karena JELAS Sholat itu bertujuan untuk mendekatkan hamba kepada penciptanya. Sholat adalah mewakili semua perbuatan manusia, dimana semuanya WAJIB niatnya karena Allah saja, tiada alasan lain. Jika ada niat atau alasan lain, maka mansukh atau batallah iman manusia tersebut (masuk ke dalam golongan orang MUNAFIK).
Poin 1 dan 2 ini tercantum pada ayat ke 3 Surah Al-Ashr bagian pertama (kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh).
3. Tidak ada satu apapun yang dapat membantu manusia, kecuali HANYA ALLAH
Jangan pernah sekalipun mengakui ada kekuatan lain yang mampu selamatkan diri manusia kecuali hanya Allah saja. Ingat poin 3 ini terlihat sepele. Padahal kebanyakan manusia telah bersangka sebaliknya dalam kehidupan sehari hari. Contoh : pergi berobat ke dokter, lantas penyakitnya sembuh. Seringkali manusia bercerita mengenai dokternya dengan berbagai istilah seperti bertangan dingin, bagus cara menangani pasien, pemberian obatnya cocok dan lainnya. Padahal JELAS semua kejadian atas kehendak Allah saja, bukan selain Nya. Bahkan Sholat pun tidak mampu mencegah manusia masuk ke dalam neraka (renungkanlah...)
Marilah kita saling ingat mengingatkan dalam hal kebenaran MENURUT Allah dan dalam hal kesabaran MENURUT Allah. Sebagaimana tersebut dalam ayat ke 3 dari Surah Al-Ashr.
Demikian bahasan kita dalam hikmah jumat edisi 8 Nopember 2019. Billahi taufiq walhidayah, assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatuh.
Mari kita bahas secara umum, mengapa Allah dengan sengaja bersumpah tentang manusia yang banyak berbuat SIA-SIA dalam menjalani waktunya ketika hidup. Jelas sekali bahwa SEBAGIAN BESAR manusia memang dalam keadaan MERUGI karena menganggap mudah dan gampang dalam mencapai surga Allah. Sesungguhnya bukan karena perbuatan dosa atau maksiat yang dilakukan manusia yang menyebabkan manusia merugi atau masuk ke dalam neraka. Tetapi dikarenakan SATU hal utama, yaitu TIDAK BERIMAN kepada Allah.
Ketahuilah bahwa beriman itu bukan sekedar mengucapkan sahadatain atau 2 kalimat sahadat (syarat utama untuk menjadi seorang muslim/muslimah). Membaca kalimat sahadat dilakukan oleh mulut dimana hal ini menjadi mansukh - منسوخ atau BATAL/tidak berlaku ketika HATI manusia tidak mengikuti makna dalam sahadat tersebut.
Maka dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa, syarat untuk masuk ke dalam surga hanya SATU saja, yaitu WAJIB BERTAUHID dengan penjabaran sebagai berikut :
1. Beriman Kepada Allah dan semua yang telah ditetapkan dalam rukun iman.
Untuk membuktikan bahwa benarlah sahadat yang sudah dan terus menerus kita ucapkan, maka manusia WAJIB membuktikan dengan melakukan amalan yang NYATA dalam hatinya. Jika tiada amalan yang dilakukan secara NYATA, maka sungguh masuklah manusia tersebut ke dalam golongan orang MUNAFIK, lebih rendah dari derajat orang KAFIR. Karena mulut tidak sesuai dengan apa yang ada di hati.
2. Sholat sesuai perintah Allah melalui nabi Muhammad ï·º
Sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab pada hari qiamat. Ketahuilah bahwa orang-orang yang mengaku beriman dengan melakukan amalan yang NYATA dalam hatinya. Maka pastinya akan melaksanakan sholat karena hanya melalui amalan ini, manusia dapat terhubung kepada TUHAN. Dan jangan sekali kali melakukan sholat dengan tujuan atau alasan yang selain Allah karena JELAS Sholat itu bertujuan untuk mendekatkan hamba kepada penciptanya. Sholat adalah mewakili semua perbuatan manusia, dimana semuanya WAJIB niatnya karena Allah saja, tiada alasan lain. Jika ada niat atau alasan lain, maka mansukh atau batallah iman manusia tersebut (masuk ke dalam golongan orang MUNAFIK).
Poin 1 dan 2 ini tercantum pada ayat ke 3 Surah Al-Ashr bagian pertama (kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh).
3. Tidak ada satu apapun yang dapat membantu manusia, kecuali HANYA ALLAH
Jangan pernah sekalipun mengakui ada kekuatan lain yang mampu selamatkan diri manusia kecuali hanya Allah saja. Ingat poin 3 ini terlihat sepele. Padahal kebanyakan manusia telah bersangka sebaliknya dalam kehidupan sehari hari. Contoh : pergi berobat ke dokter, lantas penyakitnya sembuh. Seringkali manusia bercerita mengenai dokternya dengan berbagai istilah seperti bertangan dingin, bagus cara menangani pasien, pemberian obatnya cocok dan lainnya. Padahal JELAS semua kejadian atas kehendak Allah saja, bukan selain Nya. Bahkan Sholat pun tidak mampu mencegah manusia masuk ke dalam neraka (renungkanlah...)
Marilah kita saling ingat mengingatkan dalam hal kebenaran MENURUT Allah dan dalam hal kesabaran MENURUT Allah. Sebagaimana tersebut dalam ayat ke 3 dari Surah Al-Ashr.
Demikian bahasan kita dalam hikmah jumat edisi 8 Nopember 2019. Billahi taufiq walhidayah, assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatuh.