بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Hikmah Jumat 22 Juli 2022 : Taubat
Pada HIKMAT sebelumnya telah dibahas tentang ma'rifat (HIKMAT 15 juli 2022). Pada edisi jumat ini bahasan kita berjudul " Taubat ".
Kata taubat berasal dari taaba dalam bahasa arab (تَابَ), “yatubu” (يَتُوْبُ), “taubah” (تَوْبَةً) yang artinya kembali. Beberapa mengartikan kembali ke jalan yang benar.
Jika dimaknai secara luas, maka dapat dipahami bahwa manusia berawal dari sesuatu yang mulia. Lalu diberi kesempatan untuk berjalan atau hijrah untuk menerima banyak pengetahuan yang berujung pada pengenalan (ma'rifat). Berawal dari kesucian dan seharusnya kembali dengan kesucian. Ketika berjalan (hijrah), siapapun melakukan hal-hal yang mengurangi kesucian tersebut bahkan banyak yang hilang.
Maka kenalilah diri ini karena Allah telah meletakkan sifat dasar pada diri manusia yaitu ghoflah (lalai - Edisi 1 Juli). Maka dari itu perlu kita ingatkan diri ini untuk bertaubat atau kembali pada keadaan awal, saat lahir ke dunia ini dalam keadaan bersih dan suci.
Melakukan taubat itu wajib bagi siapapun jika ingin selamat dunia khususnya di akhirat, kampung abadi. Maka dari itu mari kita bersegera untuk belajar mengenal diri ini lalu pahami apa yang menjadi tugas kita dalam kehidupan. Memahami tujuan hidup itu adalah bagian utama dari taubat, yaitu kembali kepada Allah dengan melakukan qodar kita masing-masing yang telah Allah tetapkan.
Sesungguhnya orang-orang yang merasa benar dan tidak mau bertaubat, maka pasti dihinakan Allah. Ketahuilah yang suci dan maha suci itu hanya Allah. Karena ketika lahir, Allah beri amanah kesucian, maka wajib kembali demikian juga.
Referensi surah QS 9 Attaubah.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ