Pada kajian hakikat Islam, telah dibahas rukun Islam yang pertama, yang merupakan hakikat atau inti dari agama Islam. Pengakuan beriman kepada Allah dan nabi Muhammad Shollallhu 'alaihi wassallam adalah pencirian seorang yang mengaku beragama Islam.
Pada kajian terdahulu juga sudah dibahas secara tauhid (baca artikel Sholat adalah WAJIB!). Memperhatikan pada kajian tersebut, maka dapat dipahami bahwa rukun Islam kedua ini merupakan praktek (riyadhoh) zohir dan bathin (bagi yang paham amalan bathin). Artinya disinilah kondisi keseimbangan itu dimulai, setelah memberi kesaksian/sumpah setia kepada Allah dan rasulNya (isi dari syahadatain).
Mari kita perhatikan ayat-ayat alqur'an berikut ini :
Quran Surat At-Taubah Ayat 103
خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Quran Surat Al-Ahzab Ayat 56
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Dari 2 ayat di atas terdapat dua pengertian sholat yaitu berdoa atau doa dan bersholawat atau membaca sholawat kepada nabi Muhammad ﷺ.
Secara umum, sholat adalah ibadah utama (amal pertama yang akan dihisab/diperiksa di hari kiamat) yang berisi percakapan manusia dengan tuhan yang terdiri dari pujian (rasa syukur), doa (permohonan) dan pernyataan aqidah (Syahadat yang diulangi minimal 9x dalam sholat 5 waktu).
Pengertian sholat di atas adalah ibadah zohir dan bathin secara syariat. Apa yang terlihat dengan mata dan terdengar telinga disebut zohir syariat, yaitu gerakan dan bacaan sholat. Sedangkan bathin syariat (tidak terlihat dan tidak terdengar) yaitu niat, hanya diketahui si pelaku dan Allah.
Dalam pengertian lebih dalam (para ahli
qolbi),
sholat adalah
penghubung manusia dengan tuhannya, dimana tidaklah manusia itu sholat secara hakiki kecuali sholat tersebut mengandung pengenalan kepada tuhan yang disembah (
ma'rifat).
Seorang manusia yang sholat dengan pengenalan (ma'rifat) tentunya menjadi pembeda antara seorang muslim dengan seorang beriman. Maka ketahuilah, sungguh lalailah semua manusia yang sholatnya tidak disertai pengenalan kepada tuhan (....Celakalah orang yang sholat .....QS 107 Al-Ma'un:4).
Demikian kajian tentang sholat ini yang menjadi bagian dari bab
Hakikat Islam. Adapun rukun Islam ke 3 hingga 5 tidak ada pembahasannya karena telah banyak dibahas para ahli fiqih dan ahli hadits. Sesuai dengan judulnya hakikat Islam, maka penjelasan yang dibahas adalah intisari dari Islam.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
No comments:
Post a Comment