Tujuan Utama

Blog Tausiyah Qolbi

LightBlog

Tuesday, January 2, 2018

Keseimbangan

Ayat Alqur'an mengenai keseimbangan 
1. Surat al baqorah ayat 201

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

2. Al-qosos ayat 77

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

 
Dunia dan akhirat adalah dua sisi kehidupan yang harus dijalani manusia. Dan ini tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain. Ia harus sejalan seimbang beriringan dan saling berkaitan. Sebagaimana doa yang sering kita baca pada ayat diatas. Bila kita hanya mementingkan kehidupan dunia maka kita telah tertipu dan juga sebaliknya. Karena allah menciptakan keduanya haruslah seimbang.

Hendaknya bahkan seharusnya disetiap kehidupan mestilah terlihat bahwa allah ada disetiap kegiatan yang kita kerjakan dan mampu kita jadikan sebagai ibadah yang disetiap denyutannya tersebut sebutan  zikrullah. 

Tujuan manusia bahkan jin diciptakan allah adalah untuk menyembahnya 
.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Berarti suatu saat nanti allah akan meminta pertanggung jawaban kepada manusia dan jin tentang tugasnya di muka bumi ini.

Oleh karena itu hendaklah kita selalu meminta pertolongan kepada allah menyerahkan diri kepada allah bahwa kita tidak mempunyai kekuatan bahkan kita tak punya kuasa untuk diri kita semuanya milik allah maka akan kembali kepada allah. Allah yang berhak disembah allah yang berhak untuk memberikan pertolongan.

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

Pengadilan allah ada dua 
Yaitu pengadilan syariat dan pengadilan hakikat yang kedua jauh lebih dahsyat karena ia berhubungan langsung dengan hati atau qolbun.
Bila hati baik ( berzikir kepada allah ) maka selamat. Bila ia buruk maka kerugian yang akan didapatkan.

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Maka sudah seharusnya zikir yang dimiliki yang di praktekkan berjalan secara otomatis.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjswdNPdWIUm9Epq_TwGCCagbwqVk9barGdbVp5Yzb2b96UXBBlBYi42WLxVmSNESEmU50GF6Hm3QgSgDGUGdDe7-V9xd8XyHGb4fBIcIznuPoJ8O5QIzKYaJy-ILHox8NnZ6E7se5WkU3H/s1600/wallahu+a%2527lam+bish+shawabi.jpg

No comments:

Post a Comment