Tujuan Utama

Blog Tausiyah Qolbi

LightBlog

Friday, May 30, 2014

Sholat - do'a - washilah

SHOLAT adalah rukun Islam kedua yang memiliki peranan penting dalam diri manusia yang menganut agama Islam. Bahkan peranan ini sangat mempengaruhi sikap hidup manusia, khususnya dalam hal meyakini adanya kekuatan yang luar biasa dibalik kehidupan 'fana' ini yang tidak mudah dicerna secara logika.

Jika kita perhatikan secara seksama, di dalam Sholat terkandung semua yang tercantum pada rukun Islam. Mari kita telusuri :

  1. Di dalam Sholat, dibaca syahadat pada 'tahyat' awal dan akhir (lihat pada pelajaran sholat). Ini adalah rukun Islam pertama.
  2. Perbuatan zakat dilambangkan dengan semua bacaan wajib dalam sholat. Semua bacaan wajib dalam sholat adalah perlambang zakat dan bacaan sunat adalah perlambang infaq atau sedekah (analogi penulis). Sesuai dengan konsep dasarnya, zakat adalah memberikan harta (yang bermanfaat) yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan (fakir/miskin atau sesuai ketentuan Zakat). Bacaan dalam sholat adalah zakat dalam bentuk ucapan yang memberikan manfaat tersirat kepada diri pelakunya. Jika dilakukan dengan benar, maka semua bacaan tersebut akan memberi manfaat pada saat di alam barzah (kematian).
  3. Didalam sholat, pelakunya tidak makan dan minum. Ini adalah perlambang Puasa (rukun Islam ke 4)
  4. Untuk perlambang Haji, hal ini dapat dilihat dari pakaian dan semua perangkat yang dipakai dalam sholat (sajadah, peci dan lainnya). Hal ini diidentikkan dengan kondisi ekonomi "Haji bagi yang mampu".

Dari uraian diatas, sungguh hebat pengaruh sholat dalam membentuk karakter manusia. Dalam kegiatan sholat, sudah melambangkan rukun Islam itu sendiri. Sholat merupakan kegiatan yang menjadi "mediator" antara manusia dengan Tuhan (Hablum minallah).

Manusia melakukan komunikasi dengan Allah melalui sholat. Secara keseluruhan. Sholat adalah DO'A manusia kepada Allah dimana jika kita mengetahui bahwa pengertian secara luas dari DO'A  adalah memanggil, menyeru, memohon, meminta (sesuai dengan kamus bahas arab).

Jika kita mau mempelajari mengenai sholat secara terperinci, dapat kita ketahui bahwa sholat itu mengandung hal-hal utama sebagai berikut :

  • Niat, merupakan pertanda bahwa manusia memiliki sisi gaib (ruhani) maka harus berniat (tempatnya di hati dan tidak bersuara) diiringi dengan ucapan (lafadz) sebagai bentuk menguatkan atas apa yang mau dilaksanakan. Ingatlah bahwa niat seharusnya dilakukan di semua tindakan manusia, bukan hanya sholat.
  • Surat Fatihah, Fatihah mengandung pengertian "pembukaan atau pembuka". sesuai dengan namanya, ayat ini merupakan ayat pertama  yang diturunkan dalam Alquran. Surat ini mengandung pengertian tersirat yang dalam. Jumlah ayatnya 7, sama dengan 7 hari berulang di dunia dan 7 hari proses penciptaan alam. Jika melakukan bacaan ayat ini dengan benar, insya Allah segala urusan kita dimudahkan atau 'dibuka' Allah jalan kemudahan untuk segala urusan. (والله أعلمُ بالـصـواب)
  • Bacaan ayat Alqur'an (setelah Surat Fatihah), Pujian (bacaan i'tidal), tasbih (bacaan ruku' dan sujud), permohonan ampun diiringi permohonan hal bermanfaat lainnya (bacaan duduk diantara 2 sujud)
  • Syahadat, Pada syahadat, ini merupakan pengakuan manusia terhadap Allah dan nabi Muhammad. Secara tersirat, jika kita memperhatikan pada bacaan syahadat tersebut, sesungguhnya sahadat ini sebenarnya adalah permohonan manusia (si pelaku sholat) kepada Allah untuk "diakui" sebagai hambaNya. (Baca selengkapnya di : " Kalimah Syahadat - Syahdatain ").
  • Dan salam sebagai penutup sholat. Sesuai dengan pengertiannya, salam berarti selamat. Jika dilakukan dengan benar, insya Allah akan selalu selamat dalam menjalani kehidupan.

Jika Sholat yang dilakukan telah mencapai derajat yang baik berdasarkan pemahaman terhadap sholat tersebut, maka Sholat akan menjadi sebuah WASILAH si pelakunya kepada Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW sesuai dengan bunyi dalam syahadat.

Berdasarkan pengertiannya, Wasilah berarti alat atau perantara yang dapat menghubungkan antara satu objek ke objek lainnya. Dalam hal Sholat, hamba dengan Tuhan.Berikut ini hadits nabi Muhammad yang berkaitan dengan wasilah :

Ketika Adam mengakui kesalahannya dan berkata: ‘Wahai Tuhanku, jika aku memohonmu atas nama Muhammad, Engkau pasti akan mengampuniku’. Lalu Allah bertanya: ‘Wahai Adam, bagaimana kau tahu tentang Muhammad sedang Aku belum menciptakannya?’ Adam menjawab : ’Tuhanku, sesungguhnya ketika Engkau menciptakanku, aku mengangkat kepalaku, dan aku melihat di kaki ‘Arsy tertulis “Laa ilaha illa Allah, Muhammadur Rasulullah”, dan aku tahu, bahwa Engkau tidak akan pernah menyambungkan nama-Mu kecuali dengan ciptaan yang sangat Engkau cintai’. Allah berfirman: ‘Kau benar ya Adam, Muhammad adalah makhluk yang paling kucintai, dan ketika kau memohon kepadaku atas namanya, maka Aku telah mengampunimu. Kalau bukan karena Muhammad, Aku tidak akan menciptakanmu”. Dalam riwayat Imam Thabrani ditambahkan:”….dia adalah Nabi terakhir dari keturunanmu”.

Dalam hadits tersebut dinyatakan bahwa Nabi Adam berwasilah kepada Allah melalui Nabi Muhammad SAW. Maka sholat merupakan wasilah manusia kepada Allah melalui nabi Muhammmad SAW sesuai dengan isi dari syahadat.

Demikian artikel ini disampaikan. Semoga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik kepada penulis sendiri dan para pembaca mengenai hubungan sholat - do'a - washilah.

Wassalam

Admin TU

 

 

No comments:

Post a Comment