Tujuan Utama

Blog Tausiyah Qolbi

LightBlog

Ayat IV dan V fatiha

Ayat ke 4 surah Alfatiha :

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ

Pengertian secara umum " Penguasa hari Akhir/Qiyamat ".

 

Pada ayat ini terdapat 2 kata kunci yaitu " Malik " dan " Yaumiddin ". Mari kita perhatikan makna mendalamnya :

Malik : raja atau penguasa dan dapat diartikan sebagai yang bathin atau nyata secara haqiqat dan zohir atau nyata pada pandangan manusia. Secara bathin/haqiqat jelas adanya yaitu Allah sedang secara zohir tentu telah ditetapkan DIA dari seorang manusia dari para kekasih Nya. 

Yaumiddin : Hari akhir atau kiamat dan disebut hari pembalasan. Segala amal/aktifitas manusia akan diberi balasan surga atau neraka secara awam. Sedang bagi para kekasih Nya, tentu mendapatkan lebih dari sekedar surga yaitu ni'mat mengenal DIA.

 

Ayat ke 5 surah Alfatiha :

 اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ

Pengertian secara umum " Hanya kepada Mu kami menyembah & hanya kepada Mu kami minta tolong "

Ayat ini mengandung 2 kata kunci yaitu " na'budu " dan nasta'iin ". Mari kita bahas kedalaman 2 kata kunci ini :

na'budu : Kami mengabdi atau menyembah. Kepada siapa kita mengabdi/menyembah ? Inilah ironi (sesuatu yang tidak sesuai) pada hidup manusia terkhusus yang mengaku muslim. Bagaimana mungkin telah mengaku bahwa Allah adalah Tuhan, tiada yang lain, tapi tidak meRASA dekat apalagi kenal. Contoh yang terjadi adalah ketika sholat seringkali bahkan sebagian besar waktu saat sholat berpikir atau terbayang hal/urusan kehidupan sehari-hari.

nasta'iin : Kami meminta pertolongan/bantuan dengan pengertian mendalam adalah HANYA kepada DIA manusia WAJIB bergantung. Sungguh segala ni'mat hidup telah dirasakan/digunakan dan tanpa sadar (sebahagian besar manusia) masih meminta/berharap kepada selain Allah secara aqidah. Contohnya bekerja dan berharap imbalan (gaji) dan takut kepada atasan atau pemberi kerja. Pernahkah merasa bahwa semua rezki atas karunia Allah ?

Ayat ini adalah JANTUNG dari surah alfatiha. Sungguh ! siapa yang paham akan surah ke 5 ini maka akan dimudahkan Allah dalam segala urusan hidup. Jika tidak paham maka akan terjadi sebaliknya.

Ketahuilah bahwa apapun urusan maka WAJIB dimulai dengan " bismillah.. " dan " alhamdulillah.. " lalu semua amal atau perbuatan manusia bertujuan hanya satu yaitu MENYEMBAH/MENGABDI hanya kepada Allah. Maka bermohon pertolonganlah HANYA kepada Allah, sang penguasa kehidupan.

Ayat V surah alfatiha adalah cermin/turunan dari ayat I (baca dan pahami ayat pertama). Siapa yang mampu memahami dan berhasil menghubungkan 2 ayat ini, maka PASTI pertolongan akan datang dan selamat dari azab dunia dan akhirat. Tentu saja WAJIB belajar langsung dari para ahli qolbi.

Bahasan akhir surah alfatiha ayat 6 dan 7 akan dijelaskan pada tautan ini.


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ