Ayat ke 6 surah alfatiha :
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
Pengertian secara umum " Tunjukilah kami jalan yang lurus "
Pada ayat ke 6 ini setiap katanya adalah kata kunci yaitu Ihdina, Shiroot dan Mustaqiim. Mari kita bahas makna tersirat pada kata kunci masing-masing.
Ihdina : "Tunjukkan kami" adalah pernyataan manusia yang sadar bahwa selalu butuh petunjuk dari Allah. Dengan arti lain secara tersirat, jelas Allah menunjukkan bahwa setiap orang selalu dalam posisi "tersesat" tapi tiada disadari oleh kebanyakan manusia meskipun telah diperkuat dengan surah lainnya (baca surah ashr)
Shiroot : " jalan " yang dimaksud disini adalah jalan khusus yang hanya diberikan atau diterima oleh orang yang minimal merasa DEKAT dengan Allah. PetunjukNya akan semakin luas jika dapat MENGENAL DIA.
Mustaqiim : Petunjuk (hidayah) itu adalah jalan (Shirot) atau cara/amal/ibadah yang telah ditempuh/dilaksanakan oleh orang-orang yang " istiqomah " atau konsisten (melakukan dengan rutin dan teratur) dalam melaksanakan petunjuk/hidayah dari Allah.
Untuk memahamkan penjelasan dari 3 kata kunci diatas, tentu WAJIB mencari ahlinya yaitu ahli qolbi atau bahkan ahli ruhani. Catatan ini hanya sebatas penghantar kepada pelajaran HAQ yang hanya boleh disampaikan/diajarkan oleh manusia yang telah melakukan praktek ilmu haqiqat secara jelas/nyata bukan hanya di pemikiran (filsafat).
Ayat ke 7 surah alfatiha :
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Pengertian secara umum " Jalan orang-orang yang Engkau (Allah) beri ni'mat atas mereka. Bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan juga jalan mereka yang sesat "
Ada 4 kata kunci dari ayat terakhir dari surah alfatiha yaitu Shiroot, An'amta, Maghduub dan Doolliin. Mari kita bahas rincian pada masing-masing kata kunci.
Shiroot : Hal ini telah dijelaskan pada ayat ke 6 dimana pengertiannya sama.
An'amta : pengertian tersirat pada " Engkau (Allah) berikan ni'mat " adalah ni'mat tertinggi yaitu IMAN dimana semua itu ada pada dada manusia, rahasia yang telah diberikan Allah sejak manusia masih di alam rahim. Jika terbuka rahasia dalam dadanya tersebut maka disebutlah seorang mu'min atau orang beriman.
Maghduub : meski pengertian dimurkai/dimarahi, sungguh Allah menangguhkan marahNya hingga hari pembalasan. Hal tersirat pada ayat ini jelas ditujukan pada kebanyakan manusia. Manusia yang tidak termasuk pada golongan ini (dimurkai/dimarahi) adalah sangat sedikit. Perhatikan bahwa dalam surah alquran banyak kisah yang memberikan peringatan pada manusia. Silahkan cek langsung dan tentunya ada bahasan tentang surah surah tersebut.
Doolliin : ini adalah golongan orang-orang yang sesat. Artinya mereka telah berada dalam petunjuk tapi mereka mengabaikan dan merasa benar. Sungguh inilah ciri-ciri orang sebenar sombong. Maka dengan tegas dapat dipastikan bahwa ciri sesat itu adalah sombong.
Demikian akhir dari surah alfatiha. Mari kita perhatikan dan evaluasi diri. Semua bahasan surah ini bukan untuk menilai apalagi menghukumi orang lain melainkan untuk memperbaiki diri dan segera bertindak yaitu memohon pertolongan Allah dan hindari sejauh mungkin sikap sombong yang turunannya adalah merasa paling benar dan menganggap rendah orang lain atau kelompok lain. Hanya DIA yang dapat menolong kita dan janganlah berputus asa dari rahmat Nya.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ