بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dirangkum oleh : Ustaadz Khoir (الأستاذ خير )
Dalam sejarah nabi Adam ini ada beberapa proses yang terjadi.
1. Asal atau bahan baku penciptaan nabi Adam as.
2. Proses penciptaan nabi Adam .
3. Peniupan ruh nabi Adam as
4. Kehidupan di surga
5. Kehidupan didunia.
Adapun
asal bahan baku penciptaan nabi Adam ini diambil dari bahan surga dan
dunia. bahan baku yang dari surga berasal dari sungai alkautsar dan
Bahan baku yang dari dunia diambil dari 4 penjuru dunia atau ada juga
pendapat yang mengatakan dari 7 dunia dan ada juga pendapat yang
mengatakan dari berbagai negara yang ada di dunia.
Dan adapun
proses penciptaan nabi Adam ini bermula ketika bahan sudah dikumpulkan
dan kemudian diletakkan didalam sebuah wadah yang besar. Dan kemudian
dimasukkan bahan tambahan yaitu air tawar, air asin, air anyir, api dan
angin.
Maka Allah memberi perintah kepada malaikat untuk mencetak
blue print atau sketsa nabi Adam sesuai dengan instruksi yang sudah
diberikan. Setelah semua perintah telah dilaksanakan para malaikat
khusus . Maka jadilah kerangka manusia pertama yang akan menjadi
Kholifah.
Melihat bentuk dan kerangka nabi Adam , maka pemimpin
malaikat pada saat itu yang bernama azazil mencoba untuk memasuki
kerangka Adam , maka seluruh tubuh Adam dimasuki setelah beberapa saat
azazil menemukan ada satu rongga atau tempat pada kerangka Adam yang tak
bisa dimasuki. Ketahuilah bahwa satu rongga yang tidak bisa dimasuki
azazil itu adalah qolbi.
Ketika kerangka Adam telah sempurna
maka Allah meniupkan ruh kepada lembaga Adam. Tetapi ketika ruh belum
sempurna masuk kepada lembaga Adam , lembaga Adam sudah bergerak dan
adalah manusia itu tergesa gesa tidak sabar dengan ketentuan Allah.
Setelah
lembaga Adam sempurna maka Allah mengumpulkan seluruh malaikat dan
termasuk azazil, maka Allah berfirman sebagaimana yang termaktub dalam
surat Al baqoroh ayat 30
Sebenarnya malaikat protes terhadap
ketetapan Allah , karena malaikat tahu bahwa Kholifah yang akan
diciptakan ini akan selalu membuat kerusakan di muka bumi ini.
Terjadilah percakapan antara nabi Adam dan malaikat .
Dengan satu kesimpulan bahwa para malaikat mengakui atas Nurul ulum yang dimiliki nabi Adam. Dengan bertasbih kepada Allah SWT.
Maka
Allah memberi perintah sujudlah kepada Adam , seluruh malaikat sujud
karena merika faham bahwa didalam lembaga Adam ada Nurullah
kesempurnaan. Sementara iblis menolak , karena mereka tidak melihat
Nurullah yang ada pada lembaga Adam.
Maka iblis pun terusir dari
surga . Tapi lagi lagi iblis meminta kepada Allah agar dipanjangkan
umurnya sampai hari kiamat dan ijin untuk menggoda keturunan Adam , maka
Allah mengijinkan permintaan iblis.
Allah memberi perintah ke
nabi Adam untuk tinggal di surga bersama istrinya Hawa. Kesadaran nabi
Adam akan kesendirian hidup ternyata membuat dia untuk berkhoyal hingga
beliau tak sadarkan diri ketika itulah Allah menjadikan Hawa dari tulang
rusuknya.. ketika tersadar nabi Adam langsung terhibur. Dan setelah
menikah dengan mahar sholawat , nabi Adam dan hawa tinggal dalam syurga.
Iblis
yang faham dengan keadaan syurga dan juga perintah Allah , timbullah
rasa hasad kemudian iblis menggoda Adam dengan proses yang cukup
panjang hingga nabi Adam dan hawa terpengaruh dan memakan buah pohon
tersebut. Itulah pelanggaran pertama yang terjadi pada Kholifah yang
akan mendiami bumi dan tentunya sudah menjadi skenario Allah pada
ciptaan nya.
Dikisahkan bahwa ketika iblis berhasil menggoda adam dan hawa untuk memakan buah larangan , maka adam dan hawa bertaubat dan berdo'a kepada allah sebagaimana yang tercantum dalam Al quran surat al baqoroh ayat 37.
Sebahagian ahli tafsir berkata bahwa do'a yang dibaca nabi adam termaktub dalam surat al a"raf ayat 23 sementara ibnu abbas mengatakan bahwa adam diajari ilmu ibadah haji. sementara Sufyan ats Tsauri berkata bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri adam telah ditetapkan allah sebelum adam diciptakan.
Setelah Taubat adam dan hawa diterima maka allah menurunkan nabi adam ke dunia dalam keadaan terpisah artinya adam dan hawa diturunkan ke dunia di tempat yang berbeda setelah beberapa lama berpisah maka nabi adam dan hawa bertemu di suatu tempat yang lebih terkenal dengan sebutan padang arafah.
Dikabarkan bahwa setelah Nabi adam dan hawa bertemu maka mereka mempunyai banyak anak dan setiap kelahiran hampir keseluruhan nya kembar , maka perkawinan yang terjadi di masa nabi adam adalah perkawinan silang. Pertumpahan darah yang pertama kali terjadi adalah dimasa kehidupan qobil dan habil.
Referensi
1. Qishosul anbiyai
2. Tafsir Ibnu Katsir
3. Wikipedia
3. Kisah ahli Ruhani
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
No comments:
Post a Comment