Tujuan Utama

Blog Tausiyah Qolbi

LightBlog

Monday, September 20, 2021

QS 112 : Al-Ikhlas


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Surah Al-Ikhlas berisi 4 ayat dan surah ke 112 di Alqur'an. turun di Mekkah ketika beliau akan hijrah ke Madinah. Surah ini bernilai sepertiga dari Alqur'an bagi yang membaca (HR. Bukhari 5013 dan Ahmad 11612)

Adapun sebab turunnya surah ini berdasarkan riwayat Ibnu Katsir mengutip kalimat Imam Ahmad dari Ubay bin Ka’ab Bahwa ada orang-orang kafir quraish yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “ Hai Muhammad, gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Lalu diiwahyukan kepada Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam isi surah ini.

Mari kita bahas ayat-ayat pada surah ini

Ayat ke 1 :

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ

artinya : Katakanlah (ya Muhammad) bahwa DIA Allah, Tuhan yang Esa (tunggal).

 

Dalam ayat ini terdapat 4 kata kunci yaitu "Qul" (seruan), "Huwa" (DIA), "Allah" dan "Ahad" (yang satu-satunya yang Esa/tunggal : pengertiannya tidak sama dengan paham pada akal manusia). Mari kita bahas masing-masing kata kunci :

Qul : katakan ! adalah seruan lembut kepada Baginda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, untuk disampaikan kepada manusia dimana Tuhan menyebut 3 nama Nya (Huwa, Allah dan Ahad) sebagai tanda mnguatkan bahwa bertauhid adalah urusan paling penting yang AWAL dan UTAMA sebagaimana makna " Awal Agama adalah mengenal Allah "

Huwa : (DIA), ini adalah nama Tuhan dalam sirr (rahasia) pada diri manusia. Bagi yang paham, maka tidaklah aneh mengamalkan zikir dengan nama Tuhan ini. Silahkan berdiskusi langsung dengan Mursyid (pembimbing jalan bathin)

Allah : ini juga Tuhan yang menjadi nama DIA mewakili nama-nama Tuhan yang disebut Asma'ul Husna. Pada praktisi Thariqot, nama inilah yang menjadi amalan zikir yang diajarkan para Mursyid. Amal zikir ini dapat dibaca dalilnya di sini. Disarankan untuk mencari Mursyid untuk membahas hal ini.

Ahad : ini adalah nama Tuhan ke 3 yang disebut pada ayat pertama ini. Bagi yang mengamalkan zikir ini, maka jelas dalilnya adalah dari surah ini. Sumber seluruh ilmu pengetahuan di alam semesta bersumber dari nur (cahaya) yang terpancar dari nama Tuhan Allah dan nur itu disebut Ahad.


Ayat ke 2 :

اَللّٰهُ الصَّمَدُ

Artinya adalah Allah tempat semua manusia bergantung / bermohon pertolongan.


Pada ayat ini terdapat 2 kata kunci yaitu " Allah " dan " Shomad ". Kita akan bahas kata kunci yang ke2 (kata kunci "Allah" telah dibahas pada tulisan diatas).

Shomad : ini adalah nama Tuhan (ke 68 dalam asma'ul husna) yang menunjukkan sifat Nya yang maha sempurna, maha kuasa dan segala yang ada adalah milik DIA. Tiada satu makhluk pun yang tidak membutuhkan DIA. Nama Tuhan ini menjadi wakil penjelasan yang terkandung pada sifat Allah yang biasa dipelajari dalam ilmu tauhid dan sering disebut sifat 20.


Ayat ke 3 : 

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ

Artinya : (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

 

Pada ayat ini terdapat 3 kata kunci yaitu " Lam ", " Yalid " dan " Yuulad ". Mari kita bahas masing kata kunci. 

Lam : huruf lam ( ل ) berarti menolak kemiripan/keserupaan Allah dengan manusia apalagi makhluk lainnya dimana Allah sebenar dan Maha sempurna dan tiada yang menyamainya. Dan huruf mim ( م ) menunjukkan bahwa ada rahasia DIA di dalamnya ( م ). Tanyakan hal ini hanya kepada Mursyid ya.

Yalid : ini menceritakan manusia (pria : pemimpin) yang secara umum berkembang biak (memiliki keturunan) melalui istrinya (ibu si anak). Sucinya bayi tidak sekalipun sama dengan Maha suci Allah.

Yuulad : inilah si bayi (anak) yang suci lahir dari alam kesucian (rahim) dimana telah meletakkan segala rahasia yang perlu diketahui pada seorang anak adam. Tidak sedikitpun sama (bahkan sebiji zarrah pun) dengan si anak tersebut meski ada rahasia Tuhan di dalamnya. Rahasia tersebut hanya untuk mempermudah mengenal DIA. 

 

ayat ke 4 :

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Artinya : Dan tidak ada sesuatu apapun yang setara dengan Maha EsaNya (Tuhan).

 

Pada ayat ini terdapat 4 kata kunci yaitu " Lam yakun ", " Lahu ", " Kufuwan " dan " Ahad ". Berikut ini bahsannya :

Lam yakun : tiada adanya satupun yang menyamai DIA. Ini adalah penegasan kembali untuk menguatkan bahwa bahwa hanya Allah saja, Tuhan yang benar benar Esa/Tunggal. Tiada Tuhan selain DIA.

Lahu : Bagi Nya (Tuhan) tiada ada yang serupa/sama bahkan tiada mendekati atau mirip sedikitpun dengan Nya. Maka untuk mempermudah pemahaman (iman) hal ini, Allah letakkan rahasia pada diri manusia (dalam dadanya)

Kufuwan : setara, seimbang, serupa/sama dan kata-kata sejenisnya dimana mustahil adanya terjadi pada Tuhan. Maksudnya adalah makhluk tidak mungkin dapat menyamai dengan yang mencipta (Khaliq).

Ahad : kata kunci sudah dijelaskan di ayat ke 1. Disebut kembali di ayat terakhir bertujuan untuk menyatakan dan menguatkan bahwa sifat Esa Allah tidak pernah ada pada ciptaan Nya. Esa artinya satu atau Tunggal dimana maknanya sangat luas pada Allah yaitu DIA yang Maha Segalanya   

Kesimpulan surah ini yaitu :

  1. Tuhan satu-satunya yang berhak disembah hanya DIA, Allah.
  2. Maka DIA memberikan kemudahan kepada kita untuk mengenal Nya melalui ya Ahad
  3. Lalu semakin dimudahkan pengenalan Nya yang diwujudkan (tajalli) dalam diri Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dengan pancaran nur Nya (nur Muhammad) pada setiap anak yang lahir (bayi).

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

No comments:

Post a Comment