" Sesungguhnya Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu " pernyataan tadi adalah kutipan dari firman Allah SWT dalam Alqur'an. Ada beberapa kali tercatat ayat tersebut dalam alqur'an (lihat surah Albaqoroh ayat 20, 106, 109 dan 148).
Ø¥ِÙ†َّ اللَّÙ‡َ عَÙ„َÙ‰ٰ ÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ Ù‚َدِيرٌ
Innallaha ala kulli syaiin qodiir
Sesuai dengan pengertian secara umum, bahwa Allah telah mengatur semua urusan dalam hidup ini HANYA atas kehendak DIA. Tidak ada satu hal pun yang dapat terjadi karena kemampuan manusia. Semua atas kuasa Nya.
Kutipan ayat tersebut diatas dinyatakan berulang-ulang untuk memberi peringatan pada manusia yang merasa telah berusaha keras dan menganggap bahwa hasil yang didapatkan karena usaha dan kerja kerasnya (manusia).
Betapa hinanya manusia yang berasal dari tanah, tapi berani bersikap sombong dan bahkan ada yang berpaling atas kuasa TUHAN yang maha berkehendak atas segala sesuatu.
Maha baik Allah yang tetap memberikan kesempatan manusia begitu LUAS meski telah melakukan sikap atau perbuatan yang buruk dalam kehidupan ini.
Untuk itu marilah kita sadari bahwa sesungguhnya Allah tidak pernah MARAH atau MELAKNAT manusia karena Allah maha pengasih lagi maha penyayang. Adapun siksa yang PASTI diterima manusia pada hari akhir adalah karena perbuatan manusia itu sendiri.
Mari kita renungkan apakah kita telah benar-benar telah masuk dalam golongan orang-orang yang berserah diri dan bergantung HANYA kepada Allah sebagaimana kalimat LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH, tiada ada satu daya juga tiada kekuatan apapun kecuali atas pertolongan Allah.
Kutipan ayat tersebut diatas dinyatakan berulang-ulang untuk memberi peringatan pada manusia yang merasa telah berusaha keras dan menganggap bahwa hasil yang didapatkan karena usaha dan kerja kerasnya (manusia).
Betapa hinanya manusia yang berasal dari tanah, tapi berani bersikap sombong dan bahkan ada yang berpaling atas kuasa TUHAN yang maha berkehendak atas segala sesuatu.
Maha baik Allah yang tetap memberikan kesempatan manusia begitu LUAS meski telah melakukan sikap atau perbuatan yang buruk dalam kehidupan ini.
Untuk itu marilah kita sadari bahwa sesungguhnya Allah tidak pernah MARAH atau MELAKNAT manusia karena Allah maha pengasih lagi maha penyayang. Adapun siksa yang PASTI diterima manusia pada hari akhir adalah karena perbuatan manusia itu sendiri.
Mari kita renungkan apakah kita telah benar-benar telah masuk dalam golongan orang-orang yang berserah diri dan bergantung HANYA kepada Allah sebagaimana kalimat LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH, tiada ada satu daya juga tiada kekuatan apapun kecuali atas pertolongan Allah.
No comments:
Post a Comment